Sabtu, 19 Juli 2008

Tiada Hari Tanpa Membaca

Menanggapi tulisan opini pembaca 'Gerakan Menggiatkan Budaya Literal', edisi Sabtu 31 Mei 2008, mengenai realita yang terjadi di kalangan masyarakat khususnya para pelajar sekarang yakni adanya kecenderungan terhadap sebuah aktivitas. Seperti halnya yang dipermasalahkan dalam tulisan opini pembaca tersebut, para pelajar dalam hal budaya visual lebih disukai daripada budaya literal. Karena itu, mereka lebih senang di depan TV daripada berkerut dahi sambil memegang sebuah buku. Ironis memang. Kalau kita memandang kondisi bangsa saat ini, di satu sisi orang menginginkan sebuah perbaikan, negeri yang makmur, dan bermartabat. Akan tetapi di sisi yang lain, manusianya sendiri yang tidak mau bangkit. Sebenarnya, aktivitas baca-tulis merupakan tolok ukur kualitas SDM suatu bangsa. Kebiasaan membaca buku akan berdampak pada kemajuan suatu bangsa. Negara maju memiliki tingkat baca yang tinggi. Sementara itu, Indonesia, dalam konteks budaya baca, masih jauh panggang dari api. Kenyataannya, budaya membaca masyarakat Indonesia sangat rendah. Di sini pertanyaan pun muncul, apa yang menjadi kendala seseorang kurang berminat untuk membaca? Jawabannya pun beragam, tidak ada waktu, sibuk, dan menguras energi pikir yang besar. Selain itu, apakah aktivitas membaca membutuhkan pengeluaran dalam segi finansial? Memang dalam membaca terutama buku paling tidak kita memilikinya. Tetapi, bukan berarti kita harus membeli buku. Bukankah banyak fasilitas umum yang menyediakannya. Perpustakaan umum, baik itu yang ada di setiap lembaga pendidikan maupun di tempat umum lainnya adalah sarana untuk menggali ilmu pengetahuan secara gratis. Membaca adalah suatu kegiatan berkomunikasi yang diperlukan masyarakat dengan harapan ada sebuah kemajuan. Bagi mereka. Karena, itu sebagai bentuk introspeksi diri terhadap aktivitas kita sehari-hari. Patut kiranya, kita bertanya kepada diri kita masing-masing, "Sudahkah aktivitas membaca menjadi bagian dari kehidupan kita?" Akhirnya, Hari Kebangkitan Nasional ini kita jadikan momentum untuk membangun kualitas diri. Karena dengan membaca, kita tetap dapat meneruskan proses pendidikan. Dengan membaca, kita tidak lagi menjadi kaum yang lemah. Dengan membaca, kita bangkit menjadi bangsa yang maju.
» Berita Lainnya
12 Juli 2008 00:01 WIB
Sekali lagi, Setuju Dengan Public Enemy
12 Juli 2008 00:01 WIB
Salut Untuk 'Metro TV'
12 Juli 2008 00:01 WIB
Penjelasan Dari PT Telkom Indonesia
12 Juli 2008 00:01 WIB
Tanggapan BTEL Untuk Pelayanan Esia
12 Juli 2008 00:01 WIB
Antek-Antek Asing Bidik Lembaga Intelijen
12 Juli 2008 00:01 WIB
Koreksi Dari PT Game Jack
12 Juli 2008 00:01 WIB
Megalopolis Dan Megalopolitan
12 Juli 2008 00:01 WIB
Mengusung Multikulturalisme
12 Juli 2008 00:01 WIB
Rapor Merah Partai Politik
Jumat, 11 Juli 2008 00:01 WIB
Masalah Pembunuhan Atau Pembunuhan Masalah?
Jumat, 11 Juli 2008 00:01 WIB
Politik Kutu Loncat Di DPR
Jumat, 11 Juli 2008 00:01 WIB
Pemanfaatan Biodisel Bagi Listrik Perdesaan
Partners & Event -->

Jumat, 18 Juli 2008


hati sebagai lambang cinta.

SURGA DI ATAS KEPALA BURUNG

Di kalangan penyelam di seluruh dunia,Raja Ampat merupakan destinasi impian.arus kuat yang sering berseliweran di wilayah ini membuat berbagai spesies ikan betah menyesaki perairanya,bahkan,tak jarang pandangan penyelam kadang tertutub oleh gerombolan ikan karang yang berenang kesana kemari.
Raja Ampat merupakan salah satu dari sedikit tempat yang tersisa di dunia yang kaya akan keragaman bita laut dengan koral-koral tersehat yang pernah ada.namaun,belum ada yang sadar akan potensi itu hingga suatu hari diawal tahun 1990-an seorang petualangan asal Belanda bernama Max Ammer tak sengaja menyelam di sekitar kepulauan di atas kepala burung pulau papua itu.Terkesan dengan penemuanya,ia kemudian mengundang potografer bawah air dan wartawan pariwisata dari seluruh dunia untuk menyelam di sana.Benar saja,semua undangan pun kemudian terpengarah mendapati"Hutan Amazon"bawah laut Raja Ampat.
Sejak itu, kabar tentang surga yang belum tersentuh di timur indonesia ini tersebar luas di seluruh dunia.Raja Ampat memang lebih dulu terkenal di mancanegara ketimbang di Indonesia sendiri.Bahkan masih banyak turis asing yang beranggapan karena letaknya di Papua,maka raja Ampat berada di kawasan new Guinea.
Untuk menampung para penyelam yang penasaran dengan Raja Ampat,pada tahun 1994 Max Ammer kemudian membangun sebuah resor yang ramah lingkungan di Pulau Kri.Terletak ditengah kawasan Raja Ampat dan dekat dengan situs-situs menyelam yang indah,bungalow Kri Eco resort yang terapung itu kini dapat menampung hingga 20 tamu.seiring dengan makin banyaknya orang yang akan menyelam di Raja Ampat,di tahun 2004 Ammer melebarkan sayapnya dengan membangun sebuah resor yang lebih mewah dengan fasilitsa standar hotel berbintang di sebuah kri Eco Resort,dan diberi nama Sorido Bay Re-sort info lebih lanjut klik www.papua-diving.com
walau turisme belum terlalu berkemabang di wilayah ini,namun ketenaran nama Raja Ampat di kalangan penyelam,fotograferprofisional,dan peneliti kelautan telah membuat pelaku pariwisata,lembaga lingkunagn hidup dan pemerintah lokal terdorong untuk membuat langkah-langkah pelestarian kekayaan laut.Itulah sebabnya kini di berlakukan sistem Tiket Musik kawasan seharaga Rp 250.000 bagi warga negara indonesia dan Rp 500.000 pertahun bagi turis mancanegara.
Uang ini di gunakan untuk perbaikan fasilitas pariwisata di Raja Ampat,melakukan usaha-usaha konserfasi,dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar Raja Ampat.Dengan begitu,masyarakat dan pemerintah setempatpun makin yakin bahwa sektor pariwisat yang ramah lingkungan justru dapat menigkatkan perekonomian.Sebagian dana dari tiket Masuk kawasan itupun digunakan untuk membangun pos pelayanan terpadu(posyandu)demi membenahi standar kesehatan ibu dan anak di setiap desa.menyadari keuntungan dari banyaknya turis yang datang kie Raja Ampat untuk menikmati pesona bawah laut,maka masyarakat setempatpun diharapkan peduli untuk tak membagi pohon bakau atau menangkap ikan dengan Bom atau cairan seanida.
Tiket masuk kawasan itu sepintas terkesan mahal.Namaun,Raja Ampat yang terdiri dari 1.500 pulau kecil yang mengintari empat pulau utama Mesool.salawati.Batantadan Waigieo seluas total 50.000 kilometer persegi dengan 32.000penduduk yang tersebar di 92 desa terpencil itu memang membutuhkan biayaya yang tak tersedikit untuk diorganisir.saking luasnya wilayah pun kadang patroli masih tak bisa maksimal melakukan pengawasan di tujuh Area konservasi laut di Raja Ampat.CHK

CINTA

Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Para pakar telah mendefinisikan dan memilah-milah istilah ini yang pengertiannya sangat rumit. Antara lain mereka membedakan:
Cinta terhadap keluarga Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
1PengenalanTanggung jawab
2Perhatian
3Saling menghormati
4Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan. Lihat hipotesis Sapir-Whorf.
Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan.
Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya

[sunting] Cinta antar pribadi
Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia.
Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi:
Afeksi: menghargai orang lain
Ikatan: memuaskan kebutuhan emosi dasar
Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain
Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan
Commitment: keinginan untuk mengabadikan cinta
Keintiman emosional: berbagi emosi dan rasa
Kinship: ikatan keluarga
Passion: nafsu seksual
Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain
Self-interest: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi
Service: keinginan untuk membantu
Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agama dan sistem etik hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak, atau diluar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobby yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.

[sunting] Lihat pula
Cinta terhadap teman-teman, atau philia
Cinta yang romantis atau juga disebut asmara
Cinta yang hanya merupakan hawa nafsu atau cinta eros
Cinta sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
Cinta dirinya sendiri, yang disebut narsisme
Cinta akan sebuah konsep tertentu
Cinta akan negaranya atau patriotisme
Cinta akan bangsa atau nasionalisme
Beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia atau bahasa Melayu apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih banyak kosakatanya dalam mengungkapkan konsep ini. Termasuk juga bahasa Yunani kuna, yang membedakan antara tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape.

[sunting] Mendefinisikan cinta